Social Icons

Social Icons

http://yudism.blogspot.com/p/pariwisata-sumut.html

Senin, 29 Desember 2014

5 DANAU YANG UNIK DAN ANEH DI INDONESIA


1. Danau Satonda, NTB

Danau Satonda terletak di tengah pulau Satonda dan termasuk wilayah Kabupaten Dompu, NTB. Danau ini mempunyai keunikan karena airnya asin seperti air laut.

Diperkirakan air danau ini asin karena tercampur dengan air laut yang meluap dan terperangkap di danau pada saat gunung Tambora meletus (mirip dengan danau Kakaban). Ini dimungkinkan karena jarak Pulau Satonda dengan Gunung Tambora sangatlah dekat.

Seperti diketahui, letusan Gunung Tambora sangat dahsyat sehingga sangat mungkin menimbulkan gelombang pasang (tsunami) yang dahsyat pula. Luas danau Satonda sekira 2,5 km2 dan belum diketahui jenis habitat yang ada di dalam danau ini karena belum pernah dilakukan penelitian.



2. Danau Pagaralam, Bengkulu

Danau ini sempat menghebohkan warga setempat karena warnanya yang tak biasa. Ya, Danau Pagaralam memiliki warna merah darah.

Danau Pagaralam terletak di sekitar perbukitan Raje Mandare, perbatasan antara Kota Pagaralam dan Kaur, Provinsi Bengkulu. Keunikan danau ini karena permukaan air berwarna merah seperti darah.

Danau ini baru ditemukan oleh warga setempat pada 2010, ketika sekelompok warga melakukan ekspedisi ke kawasan hutan dan bukit Rimbacandi. Anehnya, meski dari luar warnanya merah seperti darah, bila diangkat airnya berwarna seperti biasa. Pada malam hari lokasi danau ini beraroma pandan.

Di tempat ini terdapat satwa langka berupa kelabang raksasa berukuran lebar 30 cm dan panjangnya 50 cm, burung raksasa, serta kerbau yang telinganya dipenuhi sarang lebah. Dan lebih ajaibnya, rata-rata hewan di tempat ini jinak.

Untuk bisa sampai ke tempat ini, dibutuhkan waktu kurang lebih 1 hari perjalanan dari pusat kota. Pasalnya, jalan menuju lokasinya masih belum tersentuh tangan pemerintah.



3. Labuan Cermin, Kalimantan Timur

Di Kalimantan Timur, jauh di pedalamannya terdapat sebuah danau cantik bernama Danau Labuan Cermin. Danau yang sangat jernih ini tidak hanya memiliki pemandangan yang cantik, juga unik. Danau ini memiliki kandungan air asin seperti laut dan juga air tawar. Unik, bukan?

Bagian atas danau ini adalah air tawar, seperti danau pada umumnya. Namun, beberapa meter di bawahnya adalah air asin. Kedua jenis air ini tidak bercampur. Bila menyelam, Anda akan menemukan sebuah batas lapisan antara keduanya yang menyerupai awan.

Biota dalam danau inipun terdiri dari ikan-ikan air tawar dan ikan laut yang berdiam di dasar danau. Sesekali, kabarnya terlihat penyu hijau di danau ini, seperti dikutip dari laman WisataKaltim.

Untuk menuju Danau Labuan Cermin, dari Samarinda, Ibu Kota Kalimantan Timur, arahkan perjalanan ke Tanjung Redeb, Ibu Kota Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Jarak Samarinda ke Tanjung Redeb sekira 700 kilometer.

Dari Tanjung Redeb, Anda bisa menggunakan angkutan pedesaan atau mobil sewaan menuju Kecamatan Biduk-Biduk. Perjalanannya sekira 6-7 jam. Dari Biduk-biduk, lanjutkan perjalanan dengan sampan sekira 15 menit menuju Danau Labuan Cermin.





4. Danau Linow, Sulawesi Utara

Danau ini mempunyai keunikan yaitu dapat berubah warna airnya. Perubahan warna airnya itu disebabkan karena danau tersebut banyak mengandung belerang dengan kadarnya yang tinggi. Selain itu perubahan warnanya juga disebabkan oleh kadar cahaya matahari yang mengenai permukaan danau.

Danau Linow terletak di area wilayah administratif kota Tomohon, Propinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Danau ini terletaak dekat Proyek Tenaga Listrik Panas Bumi Lahendong. Danau ini unik karena waktu siang airnya warna-warni (atau danau tiga warna). Danau ini merupakan salah satu obyek wisata yang menarik di tanah Toar Lumimuut.



5. Danau Kawah Putih, Bandung

Danau Kawah Putih terletak di puncak Gunung Patuha di kawasan Bandung Selatan, Jawa Barat. Diberi nama Kawah Putih karena kawasan tersebut hampir semuanya tertutup oleh warna putih dari permukaan air danau maupun oleh asap belerang yang menyebar.

Pemandangan Danau Kawah Putih begitu indah meskipun airnya beracun karena mengandung asam sebagai akibat dari aktivitas vulkanik di dasar danau. Di pertengahan abad ke-20, belerang di dasar danau ini pernah di tambang, tapi kini sudah dihentikan.

Untuk sampai di Kawah Putih, pengunjung bisa menggunakan rute perjalanan sebagai berikut: dari luar Bandung yang menggunakan kendaraan roda empat dapat melewati jalur pintu Keluar Tol Kopo, melewati Sayati dan dilanjutkan ke Soreang. Dari Soreang, lanjukan perjalanan ke Ciwidey dan sampailah di lokasi Kawah Putih. Rute alternatif bisa menggunakan jalur tol Buah Batu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates