1. MANFAAT PARIWISATA DARI SEGI EKONOMI
Manfaat
pariwisata dari segi ekonomi adalah pariwisata menghasilakan devisa
yang besar bagi Negara sehingga meningkatkan perekonomian negara.Devisa
yang diterima secara berturut-turut pada tahun 1996, 1997, 1998, 1999,
dan 2000 adalah sebesar 6,307.69; 5,321.46; 4,331.09; 4,710.22; dan
5,748.80 juta dollar AS (Santosa, 2001). Pada tahun 2002 dan 2003,
meskipun mengalami tragedi Kuta (Bom Bali), nilai devisa juga masih
tetap tinggi, yaitu US$ 4.496 Milyard tahun 2002 dan US$ 4.307 Milyard
tahun 2003.
Kontribusi
pariwisata menunjukkan trend yang semakin meningkat dari tahun ke
tahun. Pada tahun 1985 penukaran valuta asing senilai 95,105 juta dollar
AS. Angka ini mengalami kenaikan, menjadi 456,105 juta dollar AS pada
tahun 1990, dan pada tahun1997 (sesaat sebelum krismon) menjadi
1.380,454 juta dollar AS. Selanjutnya, karena nilai tukar dollar yang
melonjak, penukaran valuta asing hanya mencapai nilai 865,078 juta
dollar AS pada tahun 2000.
Erawan
(1999) menemukan bahwa pada tahun1998, dampak pengeluaran wisatawan
terhadap pendapatan masyarakat mencapai 45,3%, sedangkan dampak dari
investasi di sektor pariwisata adalah 6,3%. Ini berarti bahwa secara
keseluruhan, industri pariwisata menyumbang sebesar 51,6% terhadap
pendapatan masyarakat Bali. Dilihat
dari kesempatan kerja, pada tahun 1998 sebesar 38,0% dari seluruh
kesempatan kerja yang ada di Bali dikontribusikan untuk
pariwisata.Erawan lebih lanjut mengatakan bahwa dampak pengeluaran
wisatawan terhadap perekonomian di Bali terdistribusikan ke berbagai
sektor, bukan saja hotel dan restoran. Distribusi juga terserap ke
sektor pertanian (17,93%), sektor industri dan kerajinan (22,73%),
sektor pengangkutan dan komunikasi (12,62%), sektor jasa-jasa (12,59%),
dan sebagainya. Hal ini sejalan dengan data mengenai distribusi
pengeluaran wisatawan. Data menunjukkan bahwa selama di Bali,
pengeluaran wisatawan yang terserap ke dalam ‘perekonomian rakyat’
cukup tinggi. Selain menghasilkan devisa pariwisata juga memberikan
dampak ekonomi secara langsung bagi masyarakat sekitar,seperti contohnya
adalah tiket masuk suatu kawasan obyek wisata.
2. .MANFAAT PARIWISATA DARI SEGI BUDAYA
Manfaat
lain yang muncul dari industri pariwisata ini antara lain dapat
terlihat pula dari segi budaya. Dengan pesatnya perkembangan industri
pariwisata maka akan membawa pemahaman dan pengertian antar budaya
melalui interaksi pengunjung wisata (turis) dengan masyarakat lokal
tempat daerah wisata tersebut berada. Dari interaksi inilah para
wisatawan dapat mengenal dan menghargai budaya masyarakat setempat dan
juga memahami latar belakang kebudayaan lokal yang dianut oleh
masyarakat tersebut.
Bali merupakan salah satu contoh nyata daerah wisata yang berkembang amat pesat di Indonesia. Banyaknya turis-turis yang berkunjung ke Bali,
baik turis domestik maupun internasional telah membawa dampak yang
cukup besar bagi perkembangan daerah itu sendiri. Sedangkan dari segi
sosial budaya, Bali merupakan sarana yang tepat bagi pengenalan dan
promosi kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional.
3. MANFAAT PARIWISATA DARI SEGI LINGKUNGAN HIDUP
Pariwisata
juga mendatangkan manfaat bagi lingkungan hidup karena sebuah objek
wisata apabila ingin banyak mendapatkan kunjungan dari wisataan haruslah
terjaga kebersiahannya sehingga kita menjadi terbiasa untuk merawat dan
menjaga lingkungan kita agar selalu terjaga kebersihannya.Pembangunan
pariwisata tidak mengakibatkan dampak-dampak negatif terhadap lingkungan
dan penurunan kualitas tanah atau lahan pertaninan baik lahan
perladangan maupun persawahan. Kelestarian hutannya masih tetap terjaga
dengan baik. Masyarakat secara bersama-sama dan sepakat untuk
melestarikan hutannnya dan tanpa harus ketergantungan terhadap hutan
tersebut. Pada dasarnya masyarakat lokal telah sadar terhadap perlunya
pelestarian hutan, karena kawasan hutan yang dimaksud merupakan daerah
resapan air yang bisa dipergunakan untuk kepentingan hidupnya maupun
mahluk hidup yang lainnya serta untuk keperluan persawahan.
4. MANFAAT PARIWISATA DARI SEGI NILAI PERGAULAN DAN ILMU PENGETAHUAN
Manfaat
pariwisata yang kita dapat dari segi nilai pergaulan adalah kita
menjadi lebih banyak mempunyai teman dari berbagai Negara dan kita bisa
mengetahui kebiasaan orang yang dari masing-masing Negara tersebut
sehingga kita bisa mempelajari bagaimana kebiasaan yang baik di
masing-masing nagara.Selain itu kita juga mendapat manfaat ilmu
pengetahuan dari pariwisata karena dengan mempelajari pariwisata kita
juga bisa tahu dimana letak dan keunggualn sebuah objek wisata sehingga
kita bisa mempelajari mengapa sebuah objek wisata tersebut bisa maju
dan bisa menerapkan di daerah objek wisata daerah kita yang belum
berkembang dengan baik.
5. MANFAAT PARIWISATA DARI SEGI PELUANG DAN KESEMPATAN KERJA
Pariwisata
juga menciptakan kesempatan kerja.Sarana-sarana pariwisata seperti
hotel dan perjalanan adalah usaha yang ”padat karya”.Menurut
perbandingan jauh lebih banyak untuk hotel dan restoran daripada untuk
usaha-usaha lainnya.Untuk setiap tempat tidur dibutuhkan kira-kira 2
corang tenaga.Di Amerika Serikat untuk tempat tidur diperlukan 279
tenaga kerja.Sudah tentu angka itu berbeda-beda menurut negaranya .Di
Indonesia untuk setiap kamar dibutuhkan kira-kira 2 orang tenga kerja.
Itu
semua mengenai tenga kerja yang langsung berhubungan dengan
pariwisata.Di samping itu,pariwisata juga menciptakan menciptakan
peluang kerja yang tidak berhubungan langsung dengan pariwisata.Yang
terpenting di bidang kontruksi bangunan dan jalan.Banyak bangunan yang
didirikan untuk hotel,restoran,toko artshop,dll.Wisatawan-wistawan juga
memerlukan makan dan minum,ini semua secara tidak langsung menciptakan
lapangan kerja di bidang pertanian.Jadi, pariwisata mempunyai banyak
manfaat dari segi peluang dan kesempatan kerja.
Begitu banyak manfaat "pariwisata", jadi sudah seharusnya kita menjaga pariwisata kita dan mengembangkannya.
Begitu banyak manfaat "pariwisata", jadi sudah seharusnya kita menjaga pariwisata kita dan mengembangkannya.
0 komentar:
Posting Komentar